Powered By Blogger

Rencana Pengembangan Sekolah




RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)

Jl. Raya Nganceng Kp. Cijaru Ds. Mekarsari Kec. Sajira




NAMA SEKOLAH                      :    SMP NEGERI 4 .SA.IIRA
ALAMAT                                 :    KP. CIJARU DS. MEKARSARI
                                                   KECAMATAN SAJIRA KAB. LEBAK
NSS/ NISN                    :  080222117R19
NO. SK. PENDIRIAN
SEKOLAH                               :

I.       VISI, MISI, TUJUAN SEKOLAH
1.1        VISI SMP NEGERI 4 SAJIRA

“MENJADI SEKOLAH YANG DIPERCAYA, DIMINATI BERWAWASAN LUAS DENGAN DILANDASI KEIMANAN DAN KETAQWAAN.”
1.2        MISI
ü  MEMBENTUK GENERASI YANG SEHAT, CERDAS BERIMAN DAN BERTAQWA.
ü  MEMBENTUK GENERASI YANG MEMILIKI DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR.
ü  MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN YANG BERORIENTASI KEDEPAN DENGAN TERUS MENGEMBANGKAN DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN SELURUH ELEMEN SEKOLAH.

1.3        TUJUAN SMP NEGERI 4 SAJTRA
a.   Tujuan Umum
1.   Mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional.
2.   Mewujudkan Standar Kompetensi Lulusan.
3.   Mewujudkan Visi dan Misi Sekolah.
b    Tujuan Khusus
1.   Memberikan keteladanan dan akhlaqul karimah bagi setiap insan di lembaga ini..
2.   Membimbing siswa      agar     tekun        beribadah        dalam kehidupannya sehari - hari.
3.   Menarik, membangun, dan mendorong siswa untuk giat menuntut ilmu.
4.   Memberikan pendidikan yang seimbang (kognitif, afektif, dan psikomotor) melalui pendidikan umum maupun pendidikan.
5.   Membiasakan untuk hidup sehat jasmani, rohani, maupun pikiran.
6.   Memberikan keterampilan dasar sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan sekolah.
7. Membimbing dan mempersiapkan siswa untuk dapat meneruskan ke jenjang pendidikan menengah atau dapat hidup di masyarakat.
8.   Mendidik siswa untuk bersikap jujur, amanah, berani, bertanggung jawab, serta cinta tanah air.
9.   Menciptakan suasana lingkungan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis.
10. Memberikan pelayanan pendidikan secara optimal.
11. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang ada di sekolah.
12. Memperbaiki dan melengkapi seluruh sarana dan prasarana sekolah secara bertahap dan berkelanjutan.
13. Menyusun RAPBS dan merealisasikannya secara transparan, dengan prinsip-prinsif efektifitas dan efisiensi.
14. Mendorong peran serta masyarakat yang lebih besar dalam membantu kegiatan pendidikan di sekolah ini.
15. Mengoptimalkan peran Komite Sekolah dalam peningkatan mutu pelayanan dan pengawasan pendidikan.
16. Berusaha menata manajemen dan administrasi sekofah secara baik.

RENCANA STRATEGIS

  1. TUJUAN UMUM
1.      Mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2.      Mewujudkan standar kompetensi lulusan.
3.      Merealisasikan visi, misi dan strategi sekolah.

  1. TUJUAN KHUSUS
1.   Memberikan keteladanan dan akhlakul karimah bagi setiap insan dilembaga ini.
2.   Membimbing siswa tekun dengan kasih sayang agar beribadah pada setiap langkah kehidupan.
3.   Menarik, membangun dan mendorong siswa untuk giat menuntut ilmu.
4.   Memberikan pendidikan yang seimbang (kognitif, afektif dan psikomotor maupun pendidikan iman dan agama)
5.   Memberikan keterampilan dasar yang sesuai dengan fitrah dan situasi serta kondisi lingkungan siswa.
6.   Mendidik untuk hidup sehat baik jasmani, rohani maupun pikiran.
7.   Membimbing dan mempersiapkan siswa untuk dapat meneruskan kejenjang pendidikan menengah atau dapat belajar hidup dimasyarakat.
8.   Mengajarkan siswa untuk bersifat jujur, amanah, berani bertanggungjawab serta cinta tanah air dan bangsa.
9.   Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis.
10. Memberikan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat , minat dan kemampuan siswa secara optimal.
11. Menignkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di sekolah.
12. Memperbaiki dan melengkapi seluruh sarana dan prasarana sekolah secara bertahap dan kontinyu.
13.     Menyusun RAPBS dan merealisasikannya secara transparan dengan prinsip efektiftas dan efisien.
14.     Mendorong peran serta masyarakat yang lebih besar dalam membantu kegiatan pendidikan di sekolah.
15. Mengoptimalkan peran serta komite sekolah dalam peningkatan mutu pelayanan dan pengawasan pendidikan.
16. Berusaha menata mejemen administrasi sekolah secara baik.

II.     IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA.
1.  INTERNAL
a.       Masih adanya ruang kelas yang tidak layak pakai
b.      Banyak mebeler siswa yang tidak layak pakai.
c.       Sarana pendukung perpustakaan yang kurang lengkap.
d.      Ruang perpustakaan yang kurang refresentatif.
e.       Alat-alat laboratorium yang kurang lengkap.
f.       Belum tersedianya ruang media beserta perangkat pendukungnya.
g.      Sarana olah raga yang tidak memadai.
h.      Kurang lengkapnya sarana imtaq.
i.        Belum tersedianya ruang dan kelengkapan OSIS serta ekstra kurikuler lainnya.
j.        Kurang memadainya ruang dan kelengkapan untuk BP.
k.      Belum tersedianya kelas terbuka untuk melaksanakan program KBK.
l.        Penataan manajemen dan administrasi sekolah yang belum maksimal.
m.    Masih rendahnya nilai ujian nasional yang dicapai oleh siswa.
n.      Belum semua guru memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan bidang studi yang diajarkannya.
o.      Belum semua guru menerapkan multimedia pembelajaran serta multi metoda dan pendekatan dalam proses KBM.
p.      Belum terbiasanya sikap hidup bersih.
q.      Belum membudayanya kesadaran perlunya membacanya dan belajar mandiri.
r.        Rendahnya kepemilikian buku teks pada siswa.
s.       Kurangnya tenaga kependidikan tata usaha yang dapat menunjang kelancaran KBM/ PBM (Laboran, Pustakawan dan Teknisi Media)

2.  EKSTERNAL
1.   Daya dukung lulusan SD yang belum baik.
2.   Kemampuan ekonomi orang tua yang rendah.
3.   Wawasan pendidikan orang tua dan masyarakat yang rendah.
4.   Anggaran pendidikan dari pemerintah yang masih rendah.

5  Rendahnya partiipasi masyarakat untuk membantu pendidikan di sekolah.
6  Belum optimalnya peran dan fungsi dari komite sekolah.
7  Belum terjalinnya kerjasama dengan lembaga lain untuk memajukan Pendidikan­.
8.   Masih rendahnya pemanfaatan sumber-sumber belajar yang ada di luar sekolah.

III.  SASARAN PENGEMBANGAN TAHUN 2009
1.   Meningkatkan angka rata- rata ujian nasional.
2.   Memiliki Tim olah raga bola voli yang mampu menjadi finalis tingkat kecamatan
3.   Opmlisasi proses KBM.
4.   Memberikan pendidikan yang seimbang untuk peningkatan IMTAK dan budi pekerti luhur.
5.   Memiliki kelengkapan perpustakaan dan laboratorium yang memadai.
6.   Peningkatan pengelolaan K – 6.
IV.    IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI SASARAN.
No
Fungsi
Internal
Eksternal
1.
PBM
ü  Motivasi siswa
ü  Keragaman metode dan model dalam pembelajaran
ü  Karakteristik siswa
ü  Motivasi guru dalam memberikan pelajaran
ü  Pemberdayaan siswa
ü  Keragaman metode mengajar
ü  Penggunaan waktu belajar
ü  Hubungan guru dengan siswa.
ü  Teknik Pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran
ü  Daya dukung input siswa
ü  Kesiapan Siswa
ü  Dukungan orang tua dalam
ü  Lingkungan sosial sekolah
ü  Lingkungan fisik sekolah
2.
KETENAGAAN
ü  Jumlah guru
ü  Kualifkasi guru
ü  Kesesuaian ijazah dengan mata pelajaran yang diajarkan.
ü  Jumlah tenaga administrasi sekolah

ü  Pengalaman mengajar guru.
ü  Kesiapan mengajar guru.
ü  Fasilitas pengembangan diri.
ü  Pengembangan kemampuan melalui penataran dan diklat.
3.
PELAYANAN SISWA
ü  Jumlah ruang kelas.
ü  Laboratorium.
ü  Kondisi Meubeler siswa dan guru.
ü  Tersedianya buku-buku pelajaran pokok dan penunjang lainnya.
ü  Konsisi alat-alat dan bahan laboratorium.
ü  Kondisi lapangan Olah raga.
ü  Tersedianya computer untuk dan siswa.
ü  Tersedianya sarana perlengkapan imtaq (ibadah).
ü  Tersedianya ruang kelengkapan BP.
ü  Tersedianya ruang dan perlengkapan keterampilan yang refresentatif.
ü  Dukungan dana dari instansi terkait.
ü  Dukungan dana dari orang tua siswa.
ü  Kerjasama dengan pihak lain/ LSM.
ü  Kesesuaian buku penunjang dengan potensi daerah dan perkembangan IPTEK.
ü  Lahan sekolah yang memadai dan masih belum dimanfaatkan secara optimal.
ü  Masyarakat sekitar yang religius.



ü  Tersedianya kelas terbuka untuk melaksanakan KBK.
ü  Tersedianya kelengkapan K-7.
ü  Tersedianya ruang untuk kegiatan OSIS dan ekstra kurikuler.
ü  Tersedianya kelengkapan ruang TU.
ü  Tersedianya sarana media belajar penunjang (LCD projector, tv, vcd dan sound system).


4.
PELAYANAN SISWA
ü  Penerimaan siswa baru.
ü  Pembinaan dan bimbingan siswa.
ü  Pengadaan jenis ekstra kurikuler.
ü  Pemupukan bakat dan prestasi.
ü  Tata tertib dan disiplin siswa.
ü  Penanganan siswa untuk melanjutkan sekolah.
ü  Pengurus alumni.

5.
KURIKULUM
ü  Perangkat pembelajaran.
ü  Pengayaan & remedial.
ü  Try Out.
ü  Target kelulusan.
ü  Seleksi input siswa.
ü  Kelengkapan dok. kurikulum
ü  Kerjasama dengan instansi terkait.
ü  Studi banding.
ü  Peran serta orang tua dan masyarakat.
ü  Input alumni SD.


ü  Penggunaan media.



ü  Kerjasama dengan lembaga atau sekolah lain.
6.
HUMAS DAN IKLIM SEKOLAH
ü  Hubungan kekeluargaan, kebersamaan antara seluruh personel sekolah.
ü  Kerjasama antar lembaga.
ü  Hubungan kerjasama dan partisipasi aktif dengan lingkungan di luar sekolah.
7.
PENGELOLAAN KEUANGAN
ü  Perencanaan kebutuhan Dana Sekolah.
ü  Pengalokasian keuangan.
ü  Mencari sumber-sumber lain keuangan sekolah.
ü  Pembenahan administrasi keuangan (SPJ).
ü  Pelaporan penggunaan dana sekolah pada publik.
ü  Kerjasama dengan pihak luar yang tidak mengikat sekolah dalam rangka pengembangan pendidikan.

V.     ANALISA SWOT
Fungsi dan Faktornya
Kriteria Kesiapan
Kondisi Nyata
Tingkat Kesiapan
A.         Fungsi Proses Belajar Mengajar.
1.           Fungsi Internal




·         Motivasi siswa
a.  Tinggi
a.  Kurang

ü   
·         Keragaman metode dan model danlam pembelajaran
b. Beragam
b. Kurang

ü   
·         Perilaku siswa.
c.  Disiplin dan tertib di dalam kelas.

ü   

·         Motivasi guru dalam memberikan pelajaran.
d. Tinggi

ü   

·         Pemberdayaan siswa.
e.  Mampu


ü   
·         Penggunaan waktu belajar.
f.  Efektif

ü   

·         Hubungan guru dengan siswa.
g. Harmonis

ü   

2.    Faktor Eksternal




·         Input siswa
a.  Berprestasi tinggi
a.  Kurang berprestasi
ü   

·         Kesiapan siswa

b. 100 %
b. 70 %

ü   
·         Dukungan orang tua dalam memotivasi belajar siswa.

c.  Tinggi
c.  Tinggi
ü   

·         Kondisi ekonomi orang tua siswa.

d. Mapan
d. Kurang
ü   

·         Lingkungan sosial sekolah

e.  Kondusif
e.  Kondusif

ü   
·         Lingkungan fisik sekolah.

f.  Nyaman asri
f.  Nyaman asri
ü   

B.  Fungsi pendukung PBM Ketenagaan




1.   Faktor Internal




·         Jumlah guru
a.  Cukup
a.  Kurang

ü   
·         Kualifikasi guru
b. Minimal D3
b. 10% guru belum D3

ü   
·         Kesesuaian ijazah dengan mata pelajaran yang diajarkan.

c.  100% sesuai
c.  70% belum sesuai

ü   
·         Jumlah tenaga administrasi sekolah.
d. Cukup
d. Kurang

ü   

Sasaran 2                 : Memiliki tim olah raga bola voli yang mampu menjadi finalis tingkat kecamatan.

Fungsi dan Faktornya
Kriteria Kesiapan
Kondisi Nyata
Tingkat Kesiapan
A.    Fungsi Ketenagaan.
1.      Fungsi Internal




·         Jumlah guru olah raga.
a.  Tinggi
a.  Kurang
ü   

·         Kemampuan guru olah raga dalam bola basket.
b. Tinggi
b. Tinggi
ü   

·         Motivasi guru
c.  Tinggi
c.  Tinggi
ü   

2.    Faktor Eksternal




·         Kesiapan siswa untuk meningkatkan kualitas
a.  100%
a.  80%
ü   

·         Kesiapan guru untuk meingkatkan kualitas
b. Siap
b. Siap
ü   

·         Dukungan orang tua
c.  Mendukung
c.  Mendukung
ü   

·         Pengalaman sebagai pelatih
d.                        Berpengalaman
d.Berpengalaman
ü   

B.  Fungsi Sarana dan Prasarana




1.   Faktor Internal




·         Lapangan volley disekolah
a.  Tersedia dan layak sekali
a.  Tersedia dan tidak layak

ü   
·         Alat pendukung olah raga
b. Tersedia dan layak pakai
b. Tersedia dan tidak layak

ü   
·         Perawatan sarana dan prasarana
c.  Terawat
c.  Terawat dengan baik
ü   

2.      Faktor Eksternal


ü   

·         Dukungan orang tua dalam perbaikan lapangan
a.  100%
a.  70%



Sasaran 3     :  Optimalisasi Proses Belajar Mengajar.
Fungsi dan Faktornya
Kriteria Kesiapan
Kondisi Nyata
Tingkat Kesiapan
A.    Fungsi PBM.
1.      Fungsi Internal




·         Motivasi guru
a. Ttinggi
a. Tinggi
ü   

·         Motivasi siswa
b.                               Tinggi
b.                            Tinggi
ü   

·         Metode/ model pembelajaran
c. Bervariasi
c.Kurang bervariasi

ü   
·         Media pembelajaran
d. Tersedia dan lengkap
d. Tersedia tetapi kurang lengkap

ü   
·         Tujuan pengajaran
e.  100% tercapai target kurikulum
e.  80% tercapai target kurikulum

ü   
2.    Faktor Eksternal




·         Dukungan dana dari orang tua.
a. Tinggi
a. Kurang

ü   
·         Dukungan orang tua dalam memotivasi belajar siswa.
b.                               Tinggi
b. Tinggi
ü   

·         Lingkungan sekolah.
c. Kondusif
c. Kondusif
ü   

B.  Fungsi pendukung PBM Ketenagaan




1.   Faktor Internal




·         Jumlah guru
a.  Cukup
a.  Cukup
ü   

·         Kualifikasi guru
b. Minimal D3
b. 10% belum D3

ü   
·         Kesesuaian ijazah dengan mata pelajaran yang diajarkan
c. 100% sesuai dengan bidang ajarnya
c. 70% belum sesuai

ü   
·         Jumlah tenaga
d.                              Cukup memadai
d.                            Cukup
ü   

2.      Faktor Eksternal




·         Input siswa
a.  Berprestasi tinggi
a.  Kurang berprestasi

ü   
·         Kesiapan siswa
b.                               100%
b.                               70%

ü   
·         Dukungan orang tua dalam memotivasi belajar siswa
c.  Tinggi
c.  Tinggi
ü   

·         Kondisi ekonomi orang tua siswa
d.                              Mapan
d.                          Kurang

ü   
·         Lingkungan sosial sekolah
e.  Kondusif
e.  Kondusif
ü   

·         Lingkungan fisik sekolah
f.  Nyaman asri
f.  Nyaman asri
ü   

C. Fungsi Kurikulum




1.   Faktor Internal




·         GBPP
a.  Lengkap
a.  Lengkap
ü   

·         Administrasi guru
b. Lengkap
b.                          Kurang

ü   
·         Petunjuk PBM
c.  Lengkap
c.  Kurang

ü   
·         Petunjuk Evaluasi
d.                           Lengkap
d. Kurang

ü   
2.   Faktor Eksternal




·         Buku wajib
a.  Lengkap
a. Kurang

ü   
·         Buku penunjang
b. Lengkap
b.                          Kurang

ü   
D.  Fungsi keuangan




1.   Faktor Internal




·         Kesiapan dana
a. Sesuai dengan kebutuhan
a. Kurang

ü   
·         Efisiensi dana
b.                               Sesuai skala prioritas
b.                            Sesuai kebutuhan
ü   

·         Penggunaan dana
c.  Realitas
c.  Objektif
ü   

·         Sumber dana
d. Pemerintah
d. Pemerintah dan orang tua

ü   
2.   Faktor Eksternal




·         Dukungan pemerintah
a.  Memadai
a.  Memadai
ü   

·         Dukungan orang tua
b.                          Memadai
b.                          Kurang

ü   
·         Dukungan masyarakat
c.  Memadai
c.  Kurang

ü   
E. Fungsi Sarana



ü   
1    Faktor Internal



ü   
·         Ruang kelas
a.  Layak digunakan
a. Kurang layak

ü   
·         Ruang laboratorium Fisika
b. Layak digunakan
b. Tidak ada

ü   
·         Ruang laboratorium Biologi
c.  Layak digunakan
c.  Kurang layak

ü   
·         Ruang Keterampilan
d.                              Layak digunakan
d. Kurang layak

ü   
·         Lapangan Olah raga bola Volley
e.  Layak digunakan
e.  Kurang layak

ü   
·         Media Pembelajaran
f.  Tersedia lengkap
f.  Tersedia tapi kurang lengkap

ü   

Sasaran 4  :  Memberikan pendidikan yang seimbang
Fungsi dan Faktornya
Kriteria Kesiapan
Kondisi Nyata
Tingkat Kesiapan
A. Fungsi Sarana




·         Jumlah guru berbasis syariah
a.  Sangat cukup
a.  Sangat cukup
ü   

·         Proporsional berbasis sekolah dan umum
b. Seimbang
b. Seimbang
ü   

·         Jumlah tenaga administrasi
c.  Cukup
c.  Kurang

ü   
·         Mentor/ Pembimbing
d. Memadai
d. Belum cukup

ü   
Fungsi PBM dan Kurikulum




·         Seting kurikulum yang seimbang
a.  Baik
a.  Belum baik

ü   
·         Implementasi imtak tiap bidang studi dan perda wajib diniyah dikdas.
b. Ada dan baik
b. Ada dan baik
ü   

·         Pengaturan kegiatan imtak dalam ekstra kurikuler dan intra kurikuler
c.  Baik
c.  Baik
ü   

C. Fungsi Sarana dan  prasarana




·         Lab. Imtak
a.  Baik dan memadai
a.  Baik dan memadai
ü   

·         Kitab Al-Qur’an dan hadits
b. Cukup
b.                          Belum cukup

ü   
·         Sarana ibadah (sarung dan mukena)
c. Lengkap
c.  Belum lengkap

ü   
·         Karpet dan sajadah
d. Baik
d.
ü   

·         Baik Wudhu dan airnya
e.  Memadai


ü   
D. Fungsi Keuangan




·         Alokasi APBS
a.  Baik
a.  Baik
ü   

·         Adanya imfak siswa dan guru
b. Cukup
b. Cukup
ü   

·         Donatur untuk kegiatan keagamaan
c.  Tinggi
c.  Rendah

ü   
·         APBN dan APBD
d. Tersedia
d. Belum tersedia

ü   

Sasaran 5  :  Peningkatan peran dan layanan perpustakaan serta pengelolaan dan pemanfaatan laboratorium.
Fungsi dan Faktornya
Kriteria Kesiapan
Kondisi Nyata
Tingkat Kesiapan
Perpustakaan




1.   Faktor Internal




a.   Fungsi Ketenagaan




·         Tenaga guru pengelola perpustakaan
a.  Memadai
a.  Ada
ü   

·         Tenaga administrasi pengelola perpustakaan
b. Cukup
b. Kurang

ü   
·         Kualifikasi pustakawan
c.  100%
c.  Tidak berkualifikasi

ü   
b.   Fungsi sarana dan prasarana




·         Ruang perpustrakaan
a.  Ruang perpustakaan yang cukup refresentatif
a.  Kurang refresentatif

ü   
·         Buku-buku perpustakaan
b. Buku-buku dan buku penunjang tersedia dalam keadaan baik.
b. Kurang memadai

ü   
·         Sarana perpustakaan yang lainnya
c.  Rak buku, lemari buku, meja baca, meja dialog tersedia
c.  Kurang tersedia

ü   
·         Gedung penyimpanan
d. Tersedia
d. Tersedia
ü   

c.   Fungsi pelayanan dan keuangan




·         Motivasi guru, TU dan siswa
a.  Baik
a. Cukup tinggi
ü   

·         Alokasi anggaran
b. Tersedia
b. Belum cukup

ü   
·         Layanan perpustakaan
c.  Baik
c.  Kurang

ü   
d.   Fungsi pengembangan fasilitas




·         Lahan untuk bangunan
a.  Tersedia

ü   

·         renstra
b. Terdapat dalam renstra

ü   

2.   Faktor Eksternal




·         Dukungan orang tua dalam melengkapi buku-bukuperpustakaan
a.  Mendukung 100%
a. Dukungan baru 30%

ü   
·         Kerjasama dengan perpustakaan atau lembaga lain
b. Adanya kerjasama yang baik (100%)
b. Belum adanya kerjasama

ü   
·         Bantuan dari pemerintah pusat dan daerah
c.  Ada
c.  Sudah ada
ü   

Laboratorium




1.    Faktor Internal




a. Fungsi ketenagaan




·         Tenaga pengelola laboratorium
a. Tersedia
a.  Tidak memadai

ü   
·         Kualifikasi pengelola lab
b. Berkualifikasi
b. Tidak berkualifikasi
ü   

·         Tenaga pengajar
c.  Cukup baik
c. Cukup baik

ü   
b.   Fungsi sarana dan prasarana




Prasarana




·         Ruang laboratorium
a.  Tersedia
a.  Kurang

ü   
·         Alat-alat laboratorium
b. Tersedia
b. Kurang

ü   
·         Kondisi bangunan
c.  Layak pakai
c.  Layak pakai
ü   

2.    Faktor Eksternal




·         Dukungan orang tua dan masyarakat
a.  Cukup baik
a.  Kurang

ü   
·         Anggaran dan bantuan pemerintah
b. Cukup
b. Kurang memadai

ü   

VI.       ALTERNATIF LANGKAH LANGKAH PENYELESAIAN MASALAH
No
Sasaran
Langkah-langkah pemecahan masalah
Alasan
1.
Meningkatkan angka kelulusan ujian nasioal tahap I dari 42,72 menjadi 70%
·     Meningkatkan motivasi belajar siswa
·     Penggunaan metode dan model pembelajaran yang beragam
·     Meningkatkan pemberdayaan siswa dalam PBM
Motivasi siswa dan warga sekolah lainnya diperlukan untuk terjadi adanya perubahan yang signifikan dalam pencapaian standard kelulusan. Dengan penggunaan metode dan model pembelajaran yang beragam diharapkan mampu meningkatkan penguasaan materi pembelajaran.
2.
Memiliki proses KBM
·     Memperbaiki lapangan bola volley sehingga layak pakai
·     Menambah sarana dan prasarana pendukung lainnya
·     Mengadakan seleksi siswa untuk menjadi pemain yang handal
·     Melakukan pembinaan yang kontinyu
SMP Negeri 4 Sajira sebagai salah satu sekolah yang memiliki lapangan volley sangat memungkinkah untuk merah prestasi dalam bidang ini. Hal ini terlihat dari motivasi siswa yang mempunyai bakt dan kemampuan pada bidang ini cukup banyak dan memiliki guru olahraga yang juga pelatih volley untuk tingkat kabupaten.
3.
Optimalisasi proses KBM
·     Penggunaan model dan metode pembelajaran yang beragam.
·     Menambah media pembelajaran yang modern.
·     Menyesuaikan bidang ajar guru dengan ijazahnya.
·     Meningkatkan kemampuan guru diklat, penataran atau MGMP.
·     Menambah dan mengadakan buku-buku baik penunjang ataupun yang pokok.
·     Menambah anggaran dengan cara menggalang dana dari berbagai pihak yang peduli terhadap pendidikan.
·     Rehabilitasi dan pengadaan sarana serta prasarana belajar.
·         Penggunaan model dan metode yang beragam dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil prestasi belajar.
·         Dalam mengoptimalkan proses KBM mutlak diperlukan sarana dan prasarana pendukung bakik bersifat fisik ataupun non fisik.
4.
Pelaksanaan pendidikan yang seimbang
·     Mencakup kebutuhan guru/ pembimbing/ mentor peningkatan imtak


·     Mengatur kurikulum yang seimbang


·     Merehab laboratorium imtak



·     Menyediakan Al-Qur’an dan Al-Hadits yang cukup


·     Mencukupi jumlah sarung, mukena, karpet dan sajadah.

·     Mencari donator untuk kegiatan keagamaan

·     Mengingatkan/ memberikan usaha kepada pemerintah (pusat dan daerah) untuk alokasi anggaran kegiatan peningkatan imtak



·         Jumlah guru dan mentor yang cukup sangat diperlukan untuk intensifitas dan efektivitas serta kualitas pendidikan.
·         Untuk keseimbangan perlu ditambahkan kurikulum daerah atau kurikulum local yang tertuang dalam perda.
·         Dengan laboratorium yang baik dan memadai merupakan sarana pokok untuk pengembangan imtak
·         Kedua jenis kitab itu merupakan sesuatu yang sangat urgen bagi pedoman peningkatan imtak.
·         Alat dan sarana ini pokok dalam laboratorium imtak dan peningkatan ibadah.
·         Mengingat minimnya dana BOS untuk kegiatan ini, maka perlu donator.
·         Adanya jaminan kepada setiap warga Negara untuk memeluk agamanya masing-masing, maka perlu adanya peningkatan jaminan anggaran dari pemerintah untuk pos peningkatan imtak WNI.
5.
Peningkatan peran dan layanan perpustakaan serta pengelolaan laboratorium



A.       Perpustakaan



1.   Tenaga pengelola perpustakaan




2.   Ruang perpustakaan dan perlengkapannya
·   Menetapkan guru yang siap untuk mengeloa perpustakaan
·   Mengangkat tenaga honorer untuk pustakawan
·   Pembayaran honor pustakawan dari BOS atau anggaran peningkatan mutu.
·   Meminta atau mengusulkan kepemerintah membangun RPL.

·   Buku-buku pokok dibeli oleh sekolah dari alokasi BOS atau bantuan dari Pemerintah.
·   Buku-buku penunjang didapatkan dari kiriman pemerintah atau pengadaan dari sekolah sebatas kemampuan.
·   Buletin, Koran dan majalah sekolah berusaha untuk langganan
·         Guru PNS yang siap mengelola perpustakaan lebih baik sebagai bagian dari pengembangan karier.
·         Honor yang cukup diperlukan agar kinerja pustakawan lebih optimal.
·         Perpustakaan yang aktif dan refresentatif sangat diperlukan untuk menunjang mutu pendidikan.
·         Rasio buku pokok dan siswa 1:1 sangat diperlukan untuk kemajuan pendidikan dan peningkatan kualitasnya.





·         Buku penunjang majalah dan korang sangat diperlukan untuk menambah wawasan seluruh personel sekolah.

3.   Alokasi anggaran
·   Dalam APBS dianggarkan untuk pustakawan tambahan buku siswa dan langganan Koran serta majalah.

·   Usulan program pada pemerintah agar kontinyu setiap tahun memberi alokasi anggaran untuk buku dan perpustakaan
·         Walaupun dana operasional belum memadai, alangkah lebih bijaknya ada anggaran perpustakaan walaupun kecil.
·         Ada hubungan yang erat antara kecerdasan suatu bangsa dengan jumlah buku yang dibaca dan dihasilkan.


4.   Peningkatan layanan perpustakaan
·   Membuat jadwal wajib kunjungan perpustakaan setiap kelas.
·   Memberikan penghargaan bagi siswa yang rajin berkunjung ke perpustakaan dan meminjam buku.
·   Menata buku-buku sehingga menarik minat pembaca
·         Memberikan layanan perpustakaan yang baik sama pentingnya dengan pengadaan buku-buku itu sendiri.

B. Laboratorium



1. Ketenagaan pengelolaan laboratorium       
·   Menunjuk satu orang guru tiap lab yang sesuai bidangnya dan memiliki motivasi tinggi untuk mengelola laboratorium.
·   Mengikutsertakan pelatihan pengelolaan laboratorium jika pemerintah menyelenggarakan pelatihan tersebut.
·   Mengalokasikan anggaran untuk transport pengelola laboratorium dan honor laboran dalam APBS.
·   Usulan program peningkatan mutu laboratorium pada pemerintah.
·         Perlu adanya tenaga pengelola laboratorium agar lab. Berfungsi sebagaimana mestinya.

·         Laboran yang handal sangat membantu kelancaran praktikan siswa dan guru.

·         Honor yang memadai meningkatkan kinerja pegawai.

·         Sarana dan prasarana lab. Merupakan factor penting dalam menunjang keberhasilan PBM dan meningkatkan mutu pendidikan.

2. Sarana dan prasarana ruangan
·   Alat-alat dan bahan laboratorium diprogramkan untuk dibeli oleh sekolah sebatas kemampuan.
·         Alat-alat lab. yang lengkap menambah motivasi siswa dan guru untuk melakukan praktek/ eksperimen.

3. Alat-alat laboratorium dan bahan-bahan praktek
·   Guru dan laboran membuat alat sederhana mencari bahan yang setara yang dapat digunakan untuk bahan praktek lab.
·         Inovasi guru dan laboran sangat dibutuhkan dalam membantu pengadaan alat dan bahan praktikum.

4. Dukungan orang tua pemerintah dan masyarakat
·   Perlu dukungan orang tua dan masyarakat untuk kegiatan laboratorium sehingga tidak semua alat dan bahan praktek harus dipenuhi oleh sekolah dan pemerintah mengingat anggaran yang terbatas.
·         Pendidikan perlu ditanggung bersama antara orang tua, masyarakat dan pemerintah.

VII.    RENCANA DAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU
Sasaran 1
:
Meningkatkan angka rata-rata ujian nasional dari6,8 menjadi 6,9
Rencana
:
Program Pengayaan dan Pemantapan bagi siswa kelas IX (sembilan) untuk persiapan Ujian Nasional (UN)
Rincian Program
:
1.      Menambah jam pelajaran bagi materi yang akan di Ujian Nasional kan untuk kelas IX (sembilan).
2.      Membentuk kelompok-kelompok belajar siswa.
3.      Memperbanyak bank soal bagi mata pelajaran yang di Ujian Nasional kan sesuai dengan jumlah siswa kelas IX (sembilan).
4.      Menyusun jadwal pemantapan mata pelajaran bagi siswa.
5.      Mengadakan Try Out.
Penanggung jawab program
:
PKS Kurikulum



Sasaran 2
:
Memiliki tim olah raga bola Voli yang mampu menjadi pinalis tingkat kecamatan.
Rencana
:
1.      Mengaktifkan tim bola voli.
2.      Memperbaiki sarana dan prasarana olahraga voli.
3.      Peningkatan latihan dan uji tanding tim.
Program 1
:
Mengaktifkan tim bola voli
Rincian Program
:
1.      Menyusun daftar siswa yang potensial.
2.      Menyusun jadwal latihan yang lebih intensif.
3.      Mensosialisasikan sasaran olah raga khususnya bola voli kepada orang tua siswa.
4.      Menyeleksi siswa yang akan menjadi tim utama.
Program 2
:
Peningkatan sarana dan prasarana olahraga bola voli
Rincian Program
:
1.      Mengidentifikasi sarana an prasarana yang perlu diperbaiki.
2.      Memperbaiki lapangan dan perangkat pendukung lainnya yang mengalami kerusakan.
3.      Menyusun daftar alat dan fasilitas yang diperlukan sesuai dengan anggaran yang tersedia.
4.      Membeli alat yang sesuai dengan spesifikasi keperluan pelaksanaan latihan.
5.      Melakukan perawatan secara rutin dan teratur sebagai upaya preventif terhadap prasarana dan sarana olahraga bola voli.
Program 3
:
Peningkatan latihan dan uji tanding tim.
Rincian program
:
1.      Mengadakan latihan secara teratur sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
2.      Mengadakan lomba antar4 tim yang dibentuk seolah.
3.      Mengundang tim sekolah lain untuk beruji tanding.
4.      Mengirim tim sekolah ke sekolah lain untuk beruji tanding.
5.      Melakukan evaluasi terhadap kinerja setiap tim sekolah dalam rangka persiapan turnamen tingkat kabupaten.
6.      Mengikuti turnamen tingkat kecamatan.
Penanggung jawab program
:
PKS kesiswaan dan Guru olahraga

Sasaran 3
:
Optimalisasi proses belajar mengajar
Rencana
:
1.      Mengaktifkan MGMP Sekolah.
2.      Pengadaan buku-buku referensi siswa dan peningkatan mutu pelayanan perpustakaan.
3.      Rehabilitasi dan pengadaan serta penambahan media pembelajaran.
4.      Pembuatan KTSP, pelaksanaanya secara baik dan penerapan variasi model-model pembelajaran di dalam KBM.
Program 1
:
Mengaktifkan MGMP sekolah
Rincian Program
:
1.      Menyusun strategi mengajar untuk mensiasati kurikulum yang padat.
2.      Membahas dan mencari pemecahan dari permasalahan yang mucul.
3.      Membantu guru lain dalam memahami materi yang sulit.
4.      Melakukan pertemuan secara simultan (kontinyau), untuk diseminasi MGMP kabupaten.
5.      Mengundang ahli dari sekolah lain untuk universitas sebagai pembicara untuk membahas materi pelajaran tertentu atau menyajikan inovasi baru dalam bidang ilmu pengetahuan.
6.      Membuat perangkat pembelajaran.
Program 2
:
Pengadaan buku-buku referensi
Rincian Program
:
1.      Menyusun buku/ diktat materi pelajaran.
2.      Proses pencetakan dan penggandaan buku/ diktat.
3.      Membeli buku-buku referensi siswa yang relevan.
4.      Bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mendapatkan pengadaan buku.
Penanggung jawab program
:
PKS Kurikulum

Program 3
:
Rehabilitasi dan pengadaan sertaq penambahan media pembelajaran
Rincian Program
:
1.     Menginventarisir sarana dan prasarana yang memerlukan perbaikan atau penambahan.
2.     Menambah media pembelajaran yang modern.
3.     Menggalang dana untuk pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana KBM.
4.     Memperbaiki sarana dan prasarana serta ruangan belajar yang diperlukan.
5.     Membuat usulan ke pemerintah pusa dan pemerintah daerah untuk merehab 6 ruang kelas dan 4 ruang kantor serta membangun 2 RPL (untuk ruang kesenian dan lab. bahasa).
Penanggung jawab program
:
PKS Sarana dan Prasarana
Program 4
:
Pembuatan KTSP, pelaksanaannya secara baik dan penerapan variasi model-model pembelajaran di dalam KBM.
Rincian Program
:
1.      Membuat tim inti untuk menyusun KTSP.
2.      Sosialisasi KTSP kepada seluruh personel sekolah (termasuk komite sekolah dan orang tua).
3.      Musyawarah dan work shop penyusunan KTSP.
4.      Penelaahan dan perbaikan KTSP SMP Negeri 4 Sajira oleh kasi kurikulum atau JARKUR.
5.      Implementasi KTSP secara baik di kelas.
6.      Catatan-catatan setiap guru dalam pelaksanaan KTSP di kelas untuk perbaikan tahun yang akan dating.
7.      Penerapan-penerapan variasi model-model pembelajaran untuk peningkatan mutu KBM.


Sasaran 4
:
Memberikan pendidikan yang seimbang
Rincian Program
:
1.       Memberikan pelajaran BTA sebagai kurikulum mulok.
2.       Mengangkat guru honorer yang sesuai dengan pelajaran BTA.
3.       Sosialisasi pada orang tua tentang mulok BTA.
4.       Melengkapi sarana dan laboratorium imtak (mesjd).
5.       Membiasakan doa sebelum belajar dan ketika akan pulang.
6.       Menjadwal shalat berjamaah dzuhur dan pengajian kelas serta menetapkan pembimbingnya.
7.       Melaksanakan pengajian guru-guru dan pengelola sekolah lainnya.
8.       Melaksanakan kegiatan-kegiatan kerohanian dan agama pada hari-hari besar agama islam dan nasional (PHBI dan PHBN).
9.       Memberikan pendidikan life skill (kecakapan hidup) dan melengkapi sarana dan prasarana untuk pendidikan ini.
10.   Menata dan melengkapi ruang work shop sebagai penunjang pendidikan life skill.
11.   Menetapkan pembina atau pembimbing serta mengupgrade kualifikasinya sebagai pendidik life skill.
12.   Mengimplementasikan pendidikan budi pekerti (PBP) pada pelajaran yang terkait serta penerapannya dalam pembiasaaan.
Penanggung jawab program
:
1.      Wakil kepala sekolah
2.      Koordiator


Sasaran 5
:
Memiliki perpustakaan yang baik dan laboratorium yang memadai.
Program 1
:
Memiliki perpustakaan yang baik
Rincian program
:
1.      Meminta bangunan perpustakaan yang standard atau merehab ruang yang ada menjadi ruang standar perpustakaan.
2.      Mengangkat 2 orang tenaga administrasi pengelola perpustakaan.
3.      Menambah koleksi buku-buku perpustakaan.
4.      Langganan 4 macam Koran dan majalah.
5.      Menjadwal “Program wajib kunjung perpustakaan setiap kelas”.
6.      Mengusulkan anggaran untuk peningkatan mutu bidang perpustakaan.
Penanggung jawab program
:
1.      Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah
2.      Penanggung jawab pengelola laboratorium.
Program 2
:
Memiliki laboratorium yang memadai
Rincian Progra
:
1.      Mengangkat seorang laboran (honorer) di setiap laboran.
2.      Menetapkan seorang guru penanggung jawab.
3.      Membuat program pengelola laboratorium dan jadwal penggunaan laboratorium.
4.      Meminta/ mengusulkan tambahan/ pengadaan alat-alat laboratorium kepada pemerintah daerah atau pusat.
5.      Membeli alat yang mampu dan terjangkau anggaran sekolah.
6.      Mengutus laboran dan pengelola tiap laboratorium untuk ikut dalam pelatihan bila pemerintah menyelenggarakan.
Penanggung jawab program
:
1.     PKS Kurikulum
2.     Penanggung jawb pengelola laboratorium.
Rincian Program
:
  1. Menambah 1 orang tenaga honorer untuk cleaning service.
  2. Pemberian job description yang jelas bagi seluruh petugas K-6.
  3. Memberikan anggaran yang cukup untuk terealisasinya dengan baik seluruh program K-6.
  4. Melengkapi sarana dan prasarana untuk kebersihan sekolah.
  5. Memberikan penyadaran/ bimbingan kepada siswa tetang pentingnya K-6.
  6. Menetapkan dan memberikan wewenang kepada coordinator K-6. sekolah.